Anak Tidak Mau Sekolah? Bisa Jadi Bukan Malas, Tapi...

Ilustrasi anak bermain lego (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

  1. Menghapus Semua Akun Media Sosial: Kebebasan atau Kekosongan?

    Dengarkan dengan empati
    Jangan langsung menghakimi. Ajak anak berbicara dengan tenang dan penuh perhatian. Tanyakan alasan mereka tanpa tekanan. Kadang, butuh beberapa percakapan sampai anak berani jujur.

  2. Amati perubahan perilaku
    Cermati apakah anak mengalami perubahan seperti sulit tidur, malas makan, atau murung. Ini bisa menjadi tanda ada masalah lebih dalam.

  3. Gaya Hidup Tanpa Ambisi: Filosofi Bahagia dari Hewan Peliharaan

    Libatkan pihak sekolah
    Diskusikan kondisi anak dengan guru atau konselor sekolah. Mereka bisa memberikan perspektif tambahan dan membantu mencari solusi bersama.

  4. Buat rutinitas yang menyenangkan
    Bantu anak mempersiapkan sekolah dengan cara yang positif, misalnya dengan sarapan bersama atau membiarkan mereka memilih bekal favoritnya.

  5. Jadi Orang Biasa di Dunia yang Obsesif dengan Prestasi: Salahkah?

    Pertimbangkan bantuan profesional
    Jika masalah berlanjut, jangan ragu berkonsultasi dengan psikolog anak untuk mendapatkan bantuan yang tepat.

Menilai anak yang tidak mau sekolah sebagai “malas” bisa membuat kita melewatkan penyebab sebenarnya. Anak butuh dukungan, bukan tekanan. Dengan mengenali tanda-tanda dan menggali alasan di balik sikapnya, orang tua bisa membantu anak menghadapi masalahnya dan kembali semangat menuntut ilmu.