5 Strategi Jitu Orang Kaya dalam Mengatur Keuangan
- VIVA
Tangerang – Meski penghasilan dan pekerjaan seseorang sama, pengelolaan keuanganlah yang akan menentukan keadaan ekonominya. Umumnya orang-orang yang kaya raya sangat mampu mengelola keuangan mereka dengan baik dan bijak, Namun, jika kamu konsisten melakukannya, aturan ini dapat membantu menumbuhkan dan mempertahankan kekayaan finansial kamu :
1. Jangan remehkan pembelanjaan yang sifatnya kecil
Susan Lynn Orman atau yang lebih dikenal dengan Suze Orman, seorang penasihat keuangan asal Amerika yang juga terkenal sebagai host sebuah televisi. Beliau mengatakan dalam laman oprah bahwa sebaiknya harus teliti terhadap apapun yang bisa dihemat atas biaya apapun dan sekecil apapun. Jika terkumpul, itu bukanlah jumlah yang sedikit.
2. Hindari berbelanja jika untuk mendapatkan pujian
Ingin mendapatkan pujian adalah naluri setiap manusia, akan tetapi jika sudah berlebihan maka itu bukanlah keputusan yang baik. Demikian juga ketika membelanjakan uang, jangan sampai itu ditujukan untuk gengsi belaka. Belanjalah sesuai dengan kebutuhan yang benar-benar diperlukan.
3. Selalu memiliki catatan belanja
Dalam hal keuangan kita harus mengerti tentang the inflows and the outflows antara pemasukan dan pengeluaran. Orang kaya selalu memiliki catatan dari mana uang mereka datang, dan akan ke mana uang mereka pergi.
4. Bekerja keras
Para orang kaya selalu bekerja lebih keras daripada orang pada umumnya, setidaknya selagi mereka masih dalam usia produktif. Dalam strategi keuangan, hal yang perlu terus dilakukan adalah bagaimana caranya untuk selalu meningkatkan penghasilan. Dan ketika penghasilan sudah naik maka yang harus dilakukan adalah menambah porsi tabungan.
5. Menginvestasikan tabungan dengan bijak
Dalam memaksimalkan keuangan, investasi yang bijak merupakan cara yang sangat tepat. Menginvestasikan berapa pun jumlahnya untuk menabung di bank bisa menjadi solusi.
6. Selalu ingat rumus miliarder
Seperti kata Warren Buffet, salah seorang investor paling sukses di dunia, mengatakan “Jangan menyimpan apa yang tersisa setelah memperbelanjakan, akan tetapi belanjakanlah apa yang tersisa setelah melakukan penyimpanan uang (menabung)”.
