Penyebab Mata Berkunang-Kunang Setelah Olahraga dan Tips Mengatasinya
- VIVA
Tangerang – Banyak orang menjalani olahraga intens untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, munculnya sensasi “mata kunang-kunang” atau phosphenes pasca olahraga sebaiknya tidak diabaikan. Fenomena ini bisa menjadi indikasi gangguan fisiologis yang memerlukan perhatian medis. Deteksi dini dan penanganan tepat dapat mencegah risiko kesehatan yang lebih serius.
Penyebab Mata Kunang-Kunang Setelah Berolahraga
1. Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)
Saat berolahraga, pembuluh darah melebar dan pasokan oksigen ke otak bisa menurun. Hal ini dapat menimbulkan pandangan berkunang-kunang, terutama saat berdiri mendadak, yang dikenal sebagai hipotensi ortostatik.
2. Detak Jantung Terlalu Cepat (Takikardia)
Latihan intens tanpa jeda bisa membuat jantung berdetak terlalu cepat, sehingga aliran darah ke otak tidak optimal. Kondisi ini sering memicu sensasi berkunang-kunang pada mata.
3. Gula Darah Rendah (Hipoglikemia)
Berolahraga tanpa asupan makanan sebelumnya dapat menurunkan kadar glukosa dalam tubuh. Kekurangan energi ini memengaruhi mata dan otak, menimbulkan penglihatan kabur atau mata berkunang-kunang.
4. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Selain rendah, tekanan darah tinggi juga berpotensi menyebabkan gangguan aliran darah ke otak dan mata, sehingga muncul gejala yang sama.
5. Cedera Kepala (Gegar Otak)
Trauma pada kepala saat berolahraga dapat memicu gangguan visual, termasuk mata berkunang-kunang, yang membutuhkan penanganan medis segera.
6. Dehidrasi dan Kurang Oksigen
Keringat berlebih tanpa cairan yang cukup dapat menurunkan volume darah. Ditambah teknik pernapasan yang kurang tepat, pasokan oksigen ke otak bisa berkurang, memperparah sensasi berkunang-kunang.
Cara Mengatasi dan Mencegah Mata Kunang-Kunang
Pendinginan Bertahap: Setelah olahraga, lakukan peregangan dan hindari berdiri mendadak dari posisi duduk atau berbaring untuk menjaga tekanan darah stabil.
Atur Intensitas Latihan: Jika detak jantung meningkat drastis, kurangi intensitas dan lakukan pemanasan sebelum latihan.
Konsumsi Kudapan Sehat: Makanan ringan kaya karbohidrat dan protein sebelum berolahraga membantu mencegah gula darah turun.
Hidrasi Cukup: Minum air yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga untuk menghindari dehidrasi.
Konsultasi Medis: Jika gejala berulang atau disertai pusing, mual, atau cedera kepala, segera periksakan ke tenaga kesehatan.
Mata berkunang-kunang pasca olahraga sering kali disebabkan oleh faktor umum seperti tekanan darah rendah, gula darah turun, atau dehidrasi. Meski begitu, jangan mengabaikan gejala ini, terutama jika muncul berulang atau disertai tanda serius lainnya. Menjaga pola hidup sehat, hidrasi cukup, dan berolahraga secara proporsional tetap menjadi langkah utama dalam mencegah masalah ini.