6 Makanan Terbaik untuk Mendukung Perkembangan Otak Anak Menurut Dokter

Ilustrasi anak makan
Sumber :
  • Freepik

VIVA Tangerang – Pemenuhan gizi seimbang sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak, termasuk fungsi otak. Dokter anak menekankan bahwa nutrisi tertentu memiliki peran besar dalam meningkatkan konsentrasi, daya ingat, hingga kecerdasan anak.

Matcha Bisa Bantu Lawan Depresi? Begini Menurut Penelitian

Dilansir dari Hindustan Times, dr. Kushagra Gupta, spesialis anak dari Fortis Hospital India, menyebutkan enam jenis makanan yang baik untuk kesehatan otak si kecil.

1. Ikan Berlemak

Salmon, makarel, hingga sarden kaya akan omega-3 yang mendukung koneksi saraf dan memperbaiki memori. Konsumsi ikan berlemak 2–3 kali seminggu juga dapat membantu mengurangi gejala ADHD. Bila sulit mendapatkan salmon, ikan lokal dengan kandungan lemak sehat bisa dijadikan pilihan.

2. Telur

Asupan Kalsium Ibu Hamil Bisa Kurangi Risiko Depresi pada Anak

Telur mengandung kolin, zat penting untuk pembentukan neurotransmiter otak. Satu hingga dua butir telur per hari mampu meningkatkan fokus dan daya konsentrasi anak.

3. Buah Beri

Blueberry, stroberi, atau blackberry kaya antioksidan yang membantu komunikasi antar sel otak dan mendukung memori jangka pendek. Camilan setengah cangkir buah beri setiap hari bisa menjadi pilihan sehat bagi anak.

4. Sayuran Hijau

Sindrom Patah Hati Bisa Pulih dengan Kombinasi Terapi dan Program Olahraga

Bayam, brokoli, hingga sawi mengandung vitamin K, zat besi, dan folat. Kandungan ini bermanfaat menjaga fungsi kognitif serta meningkatkan konsentrasi anak saat belajar.

5. Kacang dan Biji-Bijian

Almond, kenari, dan biji labu kaya vitamin E serta lemak sehat. Kandungan ini mendukung fungsi sel otak. Namun, orang tua perlu memastikan anak tidak memiliki alergi sebelum memberikan camilan ini.

6. Biji-Bijian Utuh

Quinoa, gandum utuh, dan beras merah menyediakan karbohidrat kompleks serta vitamin B. Nutrisi ini memberi energi stabil sehingga anak tetap fokus sepanjang hari sekolah.

Selain itu, dr. Gupta mengingatkan agar anak tidak terlalu sering mengonsumsi makanan manis, olahan, dan minuman bersoda. Gula berlebih hanya memberi energi sesaat yang cepat turun dan berdampak pada emosi serta konsentrasi anak.

Dengan memberikan asupan gizi yang tepat, orang tua dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang sekaligus mendukung kecerdasan anak sejak dini.