Mengenali Gejala Burnout pada Anak Sekolah dan Cara Mengatasinya
- Freepik
VIVA Tangerang – Selama ini burnout sering diidentikkan dengan orang dewasa yang bekerja. Padahal, fenomena kelelahan mental ini juga banyak dialami oleh anak-anak, terutama pelajar dengan beban akademik dan kegiatan yang padat. Anak sekolah menghadapi tuntutan yang tinggi mulai dari PR, ujian, les tambahan, hingga aktivitas ekstrakurikuler. Jika tidak diimbangi dengan istirahat dan dukungan emosional, mereka bisa mengalami burnout sejak dini.
Burnout pada anak sekolah bukanlah hal sepele. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berdampak pada prestasi akademik, hubungan sosial, bahkan kesehatan mental jangka panjang.
Apa Itu Burnout pada Anak Sekolah?
Burnout adalah kondisi kelelahan fisik, mental, dan emosional yang muncul akibat tekanan berlebih dan berlangsung lama. Pada anak sekolah, burnout biasanya terjadi karena kombinasi beban akademik, kurangnya waktu istirahat, dan minim dukungan emosional.
Berbeda dengan sekadar lelah biasa, burnout membuat anak kehilangan motivasi, semangat, bahkan tujuan dalam belajar.