Strategi Efektif Mengurangi Screen Time pada Anak

Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak Tanpa Paksaan
Sumber :

VIVA Tangerang – Di era digital seperti sekarang, gadget dan layar digital sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Anak-anak terbiasa menggunakan smartphone, tablet, atau menonton televisi sejak usia dini. Meski teknologi memberi manfaat dalam hal pendidikan dan hiburan, screen time yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, mental, hingga perkembangan sosial anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menerapkan strategi efektif mengurangi screen time pada anak, agar tercipta keseimbangan antara dunia digital dan aktivitas nyata.


Dampak Negatif Screen Time Berlebihan

Mengenali Tanda Awal Stres pada Anak Sekolah dan Cara Mengatasinya

Sebelum membahas strategi, orang tua perlu memahami mengapa penggunaan layar perlu dibatasi. Beberapa dampak negatif screen time berlebih pada anak antara lain:

  1. Gangguan tidur
    Paparan cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi hormon melatonin sehingga anak kesulitan tidur.

  2. Bahaya Begadang dan Scrolling Hingga Larut Malam bagi Kesehatan

    Masalah kesehatan fisik
    Terlalu lama duduk di depan layar meningkatkan risiko obesitas, postur tubuh buruk, hingga gangguan penglihatan.

  3. Penurunan konsentrasi
    Screen time yang tidak terkontrol dapat membuat anak sulit fokus saat belajar.

  4. Peralatan Dapur yang Perlu Diganti agar Lebih Aman untuk Kesehatan

    Masalah sosial dan emosional
    Anak yang kecanduan gadget cenderung menarik diri dari interaksi nyata, bahkan lebih mudah mengalami kecemasan dan stres.

Dengan memahami risikonya, orang tua akan lebih termotivasi untuk menerapkan strategi pengurangan screen time.


Halaman Selanjutnya
img_title