Kanada Siap Akui Negara Palestina pada September 2025, Ini Syaratnya
- instagram.com/markjcarney
Tangerang – Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, mengungkapkan rencana penting dalam konferensi pers Rabu (30 Juli) lalu: Kanada bersiap untuk secara resmi mengakui Negara Palestina pada September 2025. Langkah ini diproyeksikan akan diumumkan dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80.
Dalam pernyataan resmi dari kantor PM Carney, keputusan ini diambil karena prospek solusi dua negara antara Palestina dan Israel dinilai semakin memudar secara drastis. Kanada menyatakan keprihatinannya terhadap ketegangan yang terus meningkat dan berharap pengakuan ini bisa membuka jalan menuju perdamaian yang lebih berkelanjutan.
Namun, dukungan Kanada tidak datang tanpa syarat. Pemerintah Kanada menegaskan bahwa pengakuan terhadap Negara Palestina hanya akan diberikan jika Otoritas Palestina melaksanakan reformasi menyeluruh dalam sistem pemerintahannya. Hal ini termasuk janji Presiden Mahmoud Abbas untuk mengadakan pemilu pada 2026 tanpa keikutsertaan kelompok Hamas dan komitmen terhadap proses demiliterisasi secara menyeluruh.
“Pengakuan ini akan menjadi bagian dari dorongan kami untuk menciptakan stabilitas di kawasan. Hamas harus segera membebaskan seluruh sandera yang mereka culik pada insiden tragis 7 Oktober, menyerahkan seluruh persenjataan, dan tidak boleh terlibat dalam struktur pemerintahan Palestina ke depan,” demikian disampaikan dalam pernyataan tersebut.
Langkah Kanada ini menjadi sorotan internasional, terutama karena semakin banyak negara mulai meninjau ulang posisinya dalam konflik Israel-Palestina. Jika rencana ini berjalan sesuai jadwal, Kanada akan bergabung dengan deretan negara lain yang telah lebih dulu mengakui kedaulatan Palestina, sebagai bagian dari dukungan terhadap solusi dua negara.