Israel Kembali Serang Lebanon, Langgar Gencatan Senjata dan Luncurkan Serangan Udara Besar-Besaran

Ilustrasi - Serbuan Israel di Lebanon selatan.
Sumber :
  • Antara

VIVA Tangerang – Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas. Israel dilaporkan melancarkan serangkaian serangan udara besar-besaran ke sejumlah wilayah di Lebanon pada Kamis 31 Juli 2025, yang menjadi pelanggaran terbaru terhadap kesepakatan gencatan senjata antara kedua pihak.

Pemerintah Gaza Sebut Sebagian Besar Truk Bantuan Kemanusiaan Dijarah

Menurut laporan kantor berita resmi Lebanon, NNA, jet tempur Israel menggempur wilayah selatan dan timur Lebanon, termasuk Lembah Bekaa, distrik Baalbek, serta Jezzine. Aksi ini menandai eskalasi baru yang semakin memperkeruh situasi geopolitik di kawasan.

Titik-Titik Serangan: Dari Jezzine hingga Zahle

Serangan di wilayah selatan dimulai dengan tiga serangan udara yang menargetkan kota Mahmoudiyeh dan Khardali di distrik Jezzine. Tak lama berselang, tiga serangan tambahan diarahkan ke wilayah sekitar kota Jarmaq, yang masih berada di wilayah yang sama.

14 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Terbaru Israel di Gaza

Sementara itu, di bagian timur Lebanon, serangan meluas ke daerah pegunungan antara Kheraybeh dan Brital. Wilayah Shaara yang berbatasan dengan kota Janta di Lembah Bekaa juga turut menjadi sasaran.

Di distrik Zahle, pesawat-pesawat tempur Israel mengebom kota Nasiriyah dan Tallet al-Sunduq. Wilayah pinggiran Brital juga tak luput dari serangan. Total, tercatat ada tujuh gempuran yang menghantam wilayah timur Lebanon dalam satu hari.

Belum Ada Laporan Korban Jiwa

Halaman Selanjutnya
img_title
Gunung Krasheninnikov Meletus Setelah 600 Tahun, Ini Fakta Mengejutkannya!