China dan Malaysia Tolak Pemindahan Paksa Warga Gaza, Dukung Negara Palestina Merdeka
- VIVA
VIVA Tangerang – Dalam sebuah pernyataan bersama yang dirilis pada Kamis 17 April 2025, China dan Malaysia menegaskan penolakan mereka terhadap pemindahan paksa warga Gaza. Pernyataan ini disampaikan bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden China Xi Jinping ke Malaysia.
Kedua negara menegaskan komitmen mereka terhadap hak-hak rakyat Palestina, termasuk pengakuan bahwa wilayah Gaza merupakan bagian tak terpisahkan dari tanah Palestina. Pernyataan tersebut juga menyuarakan prinsip penting bahwa "rakyat Palestina yang seharusnya memerintah Palestina", terutama dalam proses rekonstruksi dan pemerintahan pasca-konflik di Gaza.
Penduduk Gaza Palestina antre makanan.
- VIVA
China dan Malaysia juga mendesak komunitas internasional untuk mendorong pembentukan negara Palestina yang merdeka melalui solusi dua negara. Keduanya sepakat bahwa langkah tersebut adalah jalan damai paling realistis dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung lama.
Lebih lanjut, mereka menyuarakan dukungan penuh atas keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebagai bagian dari pengakuan terhadap hak kedaulatan Palestina di panggung internasional.
Pernyataan tegas dari dua negara ini menjadi sinyal kuat akan solidaritas global terhadap perjuangan rakyat Palestina dan penolakan terhadap segala bentuk pelanggaran hak asasi manusia di wilayah konflik tersebut. (Antara)
Ilustrasi aksi solidaritas Palestina.
- VIVA