Mengenal Sejjil, Rudal Balistik Jarak Menengah Iran yang Kini Digunakan Menggasak Israel
- VIVA
Beberapa spesifikasi teknis rudal Sejjil:
-
Baca Juga :Iran Gempur Israel dengan Serangan Balasan Besar-Besaran: Rudal dan Drone Serang Sejumlah Target Strategis
Panjang: 18 meter
Diameter: 1,25 meter
-
Berat saat peluncuran: ±23.600 kg
Hulu ledak: Sekitar 700 kg, diduga bertipe High Explosive (HE)
-
Jangkauan maksimum: ±2.000 km
Sejjil juga dikenal dengan nama alternatif Ashoura, dan pertama kali diperkenalkan secara publik pada 2008.
2. Teknologi dan Pengembangan: Rudal dengan Bahan Bakar Padat
Penggunaan bahan bakar padat merupakan keunggulan utama rudal Sejjil dibanding pendahulunya seperti Shahab-3 yang menggunakan bahan bakar cair. Teknologi ini memungkinkan peluncuran lebih cepat, mengurangi waktu persiapan, dan menghindari kemungkinan rudal dihancurkan saat masih di landasan.
Rudal ini diyakini mulai dikembangkan sejak akhir 1990-an, dan merupakan hasil dari program modernisasi roket Iran seperti Zelzal (SRBM). Beberapa laporan menyebutkan bahwa pengembangan Sejjil mendapat dukungan teknis dari China, terutama dalam hal propulsi dan navigasi.
Meski memiliki kecepatan peluncuran yang lebih baik, rudal berbahan bakar padat umumnya lebih sulit diarahkan secara presisi, karena kontrol terhadap dorongan mesin lebih menantang dibanding bahan bakar cair.