Pergerakan IHSG Hari Ini Diprediksi Mendatar, Pasar Pantau Perundingan Dagang AS-China
- ANTARA
Tangerang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diperkirakan bergerak sideways. Para pelaku pasar masih bersikap wait and see sambil mencermati dinamika negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang belum menunjukkan kepastian arah.
IHSG dibuka menguat 20,80 poin atau naik 0,27 persen ke level 7.638,71. Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulan juga mencatat kenaikan tipis sebesar 0,11 persen ke 805,93.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, menjelaskan bahwa IHSG masih rawan koreksi jika menembus level support di kisaran 6.500 hingga 6.550. Namun jika mampu bertahan di atas 7.600–7.620, potensi penguatan lanjutan tetap terbuka.
Pasar Tunggu Hasil Negosiasi dan Kebijakan The Fed
Dari sisi global, perhatian pasar tertuju pada negosiasi dagang AS-China yang belum menghasilkan kepastian. Meskipun perwakilan Dagang AS menyebut pembicaraan dengan China berjalan ke arah positif, belum ada sinyal tegas apakah kesepakatan bisa segera dicapai atau akan ada perpanjangan masa penangguhan tarif.
Jika penundaan tarif terhadap produk China tidak diperpanjang, maka barang-barang dari China berisiko dikenai bea masuk hingga 34 persen sesuai keputusan 2 April 2025.
Selain isu dagang, pasar juga menanti keputusan kebijakan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) yang akan diumumkan hari ini. Konsensus sementara memprediksi suku bunga acuan masih akan bertahan di level 4,25–4,5 persen. Namun, investor menanti petunjuk apakah The Fed akan mulai melonggarkan kebijakan moneter pada September 2025.
Proyeksi IMF dan Sentimen Positif Global
Faktor lain yang turut memengaruhi sentimen pasar adalah revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari Dana Moneter Internasional (IMF). IMF menaikkan outlook pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 3 persen pada 2025 dan 3,1 persen untuk 2026. Proyeksi ini membaik dibanding laporan April lalu, berkat ketahanan ekonomi global, pelonggaran kondisi keuangan, dan ekspor yang meningkat di beberapa negara.
Bursa Global dan Regional
Penutupan bursa saham Eropa pada Selasa (29/07) menunjukkan penguatan, seperti Euro Stoxx 50 naik 0,84 persen, FTSE 100 Inggris naik 0,60 persen, DAX Jerman naik 1,03 persen, dan CAC Prancis naik 0,72 persen.
Di Wall Street, pasar ditutup bervariasi. Indeks S&P turun 0,30 persen ke 6.370,86, Nasdaq melemah 0,38 persen ke 21.098,29, dan Dow Jones merosot 0,46 persen ke 44.632,99.
Sementara bursa saham Asia pagi ini bergerak beragam. Nikkei Jepang naik 0,61 persen ke 40.673,50, Shanghai naik 0,44 persen ke 3.625,76, Hang Seng melemah 0,55 persen ke 25.284,00, dan Straits Times Singapura turun 0,10 persen ke 4.224,00.