Mentan Amran: Rupiah Bisa Menguat hingga Rp1.000 per Dolar Jika Hilirisasi Serius Dijalankan

Mentan Amran saat Rakordal Pembangunan Daerah Triwulan II (ANTARA)
Sumber :
  • ANTARA

“Hari ini saya tandatangani Rp8 triliun. Total yang siap pakai Rp40 triliun untuk mendukung pertanian dan hilirisasi,” ujarnya.

Fokus pada Komoditas Bernilai Tinggi

IHSG Hari Ini Cenderung Mendatar, Sentimen Ekonomi Domestik dan Global Jadi Penentu

Komoditas yang akan menjadi prioritas pengembangan hilirisasi adalah kakao, mete, dan kopi, mengingat tingginya permintaan pasar global. Pemerintah juga menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp4–7 triliun untuk membangun fasilitas pengolahan hasil pertanian di dalam negeri.

Amran menyoroti praktik ekspor bahan mentah yang selama ini merugikan Indonesia. Ia mencontohkan, kakao dari Sulawesi yang diekspor ke Singapura diolah dengan proses sederhana dan dijual kembali dengan harga hingga 38 kali lipat lebih mahal.

Cuaca Hari Ini: Mayoritas Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan, Waspadai Petir di Beberapa Kota

“Modal Singapura cuma mengulek, harganya naik drastis. Ke depan, yang mengulek harus Indonesia. Semua komoditas harus diolah di dalam negeri,” tegasnya.

Peluang Pasar Ekspor: India, China, hingga Eropa

Amran juga menyoroti perubahan pola konsumsi global, khususnya di India dan China, yang kini beralih ke produk turunan kelapa seperti coconut meal. Negara-negara ini tidak bisa menanam kelapa, membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mendominasi pasar dunia.

Halaman Selanjutnya
img_title
Nindya Karya Rekrut Ribuan Pekerja Lokal untuk Renovasi 100 Sekolah Rakyat, Tuntas 17 Agustus 2025