IHSG Diprediksi Bergerak Mendatar, Pasar Menanti Kesepakatan Dagang AS-China

Layar digital yang menampilkan pergerakan IHSG di BEI (ANTARA)
Sumber :
  • ANTARA

TangerangIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin diproyeksikan bergerak mendatar. Pelaku pasar cenderung wait and see menanti perkembangan kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Presiden Prabowo Anugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan Bintang Empat kepada Sjafrie, Herindra, dan Tokoh TNI Lainnya

IHSG dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke level 7.595,55. Sementara itu, indeks LQ45—yang berisi 45 saham unggulan—naik 4,75 poin atau 0,60% menjadi 797,63.

“IHSG berpotensi bergerak di area konsolidasi pada kisaran 7.480–7.680. Penguatan lanjutan perlu dikonfirmasi dengan breakout yang disertai volume transaksi meningkat,” jelas Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, di Jakarta.

Sentimen Global Pengaruhi Pasar

Bolehkah Warga Sipil Menegur Pengendara Lawan Arah? Ini Penjelasan Hukumnya

Minggu ini, fokus utama investor adalah perkembangan kesepakatan dagang AS-China menjelang tenggat waktu 12 Agustus 2025. Selain itu, perhatian pasar juga tertuju pada pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada 15 Agustus 2025, yang bertujuan membahas penyelesaian konflik Rusia-Ukraina.

Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada September 2025 semakin menguat, terutama setelah Trump mengajukan nama penasihat ekonominya untuk mengisi posisi Gubernur The Fed yang kosong.

BPOM Cabut Izin Edar 21 Kosmetik karena Kandungan Tidak Sesuai

Sejak 7 Agustus 2025, kebijakan tarif resiprokal Trump resmi berlaku, dengan tarif impor sebesar 10–41% terhadap lebih dari 90 negara. Kenaikan tarif ini membuat rata-rata tarif menjadi di atas 15% dari sebelumnya hanya 2,3% di awal tahun—level tertinggi sejak 1938.

Halaman Selanjutnya
img_title