Polisi Tangkap Terduga Provokator Penjarahan Rumah Uya Kuya di Jakarta Timur

Rumah Uya Kuya di Pondok Bambu yang berantakan usai penjarahan
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Tangerang – Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengamankan seorang terduga provokator dalam kasus penjarahan rumah Anggota DPR nonaktif sekaligus artis, Surya Utama alias Uya Kuya. Penangkapan dilakukan pada Sabtu (30/8) malam di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Gaji dan Tunjangan Anggota DPR RI Kini Rp65,5 Juta per Bulan Usai Tunjangan Perumahan Dihapus

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Alfian Nurrizal mengonfirmasi bahwa sosok provokator tersebut sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Ditangkap karena Ajakan di Media Sosial

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan menjelaskan, terduga pelaku ditangkap setelah diduga menyebarkan ajakan penjarahan melalui akun media sosial. Polisi mengamankan pelaku di wilayah Depok dengan barang bukti berupa dua unit ponsel yang digunakan untuk mengoperasikan akun TikTok.

[BREAKING] DPR RI Respon Tuntutan 17+8, Keluarkan Enam Poin Keputusan Penting

“Terduga provokator diamankan di Depok. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan, sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” ujar Dicky.

Barang Bukti dan Pengembangan Kasus

Polisi terus memeriksa barang bukti berupa dua telepon genggam guna menelusuri jejak digital pelaku. Selain itu, penyidik juga mengembangkan kasus untuk membongkar kemungkinan adanya jaringan provokator lain yang terlibat dalam aksi penjarahan.

Lebih dari 130.000 Orang Teken Petisi Penolakan PTDH Kompol Cosmas Kaju Gae

Sebelumnya, polisi sudah menetapkan enam tersangka terkait kasus ini. Mereka ditahan setelah menjalani pemeriksaan intensif. Sedangkan satu orang yang baru ditangkap pada Rabu (3/9) masih berstatus terduga lantaran menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.

Kronologi Penjarahan Rumah Uya Kuya

Peristiwa penjarahan rumah Uya Kuya menjadi sorotan publik setelah video aksi massa beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, massa terlihat merobohkan pagar rumah dan masuk hingga ke lantai dua untuk menjarah sejumlah barang. Suasana ricuh semakin memanas ketika terdengar teriakan massa yang memicu kerusakan di dalam rumah.

Kasus ini mencuat setelah kontroversi aksi joget Uya Kuya di sidang tahunan MPR/DPR viral bersamaan dengan pengumuman kenaikan tunjangan DPR RI. Meski sudah memberi klarifikasi bahwa aksinya murni bentuk apresiasi terhadap penampilan musisi, Uya Kuya tetap menjadi sorotan publik.

Polisi menegaskan akan terus menindaklanjuti kasus ini hingga tuntas, termasuk mengidentifikasi provokator lain yang turut memicu kericuhan.