Menolak Rumah Mungil? Menteri PKP Siap Batalkan Subsidi Hunian 14 m² Jika Warga Keberatan
Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam menjawab backlog perumahan nasional, yang hingga kini masih menjadi tantangan serius. Namun, ia menekankan bahwa inovasi perumahan harus tetap berpihak pada kenyamanan dan kebutuhan masyarakat, bukan sekadar efisiensi biaya dan luas bangunan.
Hunian Terjangkau vs Kelayakan: Masyarakat Harus Bersuaralah
Kontroversi rumah subsidi berukuran mini ini membuka diskusi besar di kalangan masyarakat dan pemerhati tata kota: sampai di titik mana efisiensi lahan dan biaya bisa diterima? Apakah hunian 14 meter persegi masih layak disebut sebagai tempat tinggal? Apakah ini bentuk kreativitas desain, atau justru bentuk pengabaian terhadap kualitas hidup?
Yang pasti, Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan bahwa suara rakyat adalah penentu. Pemerintah akan menampung semua masukan sebelum mengambil keputusan final.
“Ini rumah untuk rakyat, bukan untuk saya. Jadi biarkan rakyat yang menentukan,” pungkasnya. (Antara)