Untuk Meningkatkan Metabolisme, Ini Deretan Makanan Pembakar Lemak
- iStock
Tangerang – Banyak dijual suplemen atau obat yang mengklaim bisa membakar lemak secara instan. Namun, suplemen tersebut belum tentu efektif dan aman.
Daripada percaya hal yang belum jelas, lebih baik kamu konsumsi makanan pembakar lemak yang terbukti efektif.
Beberapa makanan tertentu ternyata bisa membantu mempercepat metabolisme tubuh dan membakar lemak lebih cepat.
Tidak perlu diet ekstrem atau olahraga berjam-jam, cukup tambahkan makanan ini ke dalam menu harian kamu dan lihat sendiri hasilnya.
Penasaran apa saja makanan yang bisa membuat metabolisme bekerja lebih cepat dan juga bisa bantu membakar lemak? Berikut ini daftarnya yang dirangkum dari berbagai sumber!
1. Asparagus
Asparagus dikenal sebagai sayuran rendah kalori dengan kandungan serat tinggi yang bisa membuat kamu kenyang lebih lama. Selain itu asparagus juga mengandung asam amino asparagina yang membantu mengurangi retensi air dalam tubuh dan mendukung proses pembakaran lemak. Sayuran hijau ini juga mengandung vitamin K dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tulang serta detoksifikasi tubuh secara alami.
2. Nanas
Kandungan enzim bromelain dalam nanas membantu memecah protein dan lemak dalam tubuh, sehingga pencernaan lebih lancar dan lemak tidak mudah menumpuk. Selain itu, nanas juga tinggi vitamin C yang bantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan peradangan. Tidak heran kalau buah tropis ini jadi pilihan favorit untuk mereka yang ingin makan sehat tanpa kehilangan kelezatan.
3. Rumput Laut
Untuk kamu yang suka makanan laut, rumput laut bisa jadi pilihan terbaik untuk mempercepat metabolisme. Kandungan yodium dalam rumput laut sangat penting untuk mendukung fungsi kelenjar tiroid, yang berperan besar dalam mengatur metabolisme tubuh. Tidak hanya itu, rumput laut juga mengandung serat alami yang bisa bantu mengontrol nafsu makan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
4. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung trigliserida rantai menengah tingkat tinggi. Ini adalah jenis lemak yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Sebuah analisis yang dimuat dalam Journal of Academy of Nutrition and Dieteticsm menemukan, trigliserida rantai menengah dapat menurunkan berat badan. Namun, diperlukan studi lebih lanjut untuk mengonfirmasi hal tersebut. Banyak ilmuwan percaya bahwa trigliserida rantai menengah dapat meningkatkan konsumsi energi dan mengurangi cadangan lemak.
5. Tempe
Tempe yang kaya akan protein nabati dan probiotik ini bisa bantu meningkatkan metabolisme tubuh. Kandungan proteinnya yang tinggi membantu tubuh membakar lebih banyak kalori saat mencerna makanan.
Selain itu, tempe juga baik untuk kesehatan pencernaan karena mengandung probiotik alami yang bisa meningkatkan jumlah bakteri baik di usus. Dengan begitu, penyerapan nutrisi pun jadi lebih optimal.
6. Kacang Polong
Kacang polong kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Kacang berwarna hijau ini juga mengandung karbohidrat kompleks, yang merupakan sumber energi baik, serta protein sehingga bisa mengimbangi rasa lapar.
Oleh karena itu, kacang polong masuk ke dalam makanan yang bagus untuk diet. Sebuah studi tahun 2011 dalam Nutrition Journal menjelaskan, protein yang terkandung dalam kacang polong berdampak besar pada pengurangan rasa lapar daripada whey protein dari susu.
7. Ikan Berlemak
Ikan berlemak, seperti salmon, sarden, dan makarel, mengandung asam lemak omega-3. Senyawa ini terbukti dapat menurunkan peradangan tubuh dan risiko penyakit jantung.
Sebagai tambahan, omega-3 ternyata dapat membantu menurunkan lemak tubuh. Ini berdasarkan sebuah penelitian dilakukan selama 6 minggu. Penelitian itu dilakukan pada 44 orang dewasa yang mengonsumsi suplemen minyak ikan. Hasilnya, mereka mengalami penurunan 0,5 kg lemak dan penurunan kortisol, hormon stres yang berhubungan dengan penyimpanan lemak.