Andika Siswa SMK Negeri 14 Kabupaten Tangerang Meninggal Dunia Usai Mengikuti Aksi Demo di depan Gedung DPR RI
- Istimewa
Keluarga mengaku ikhlas menerima takdir ini dan memandang peristiwa tersebut sebagai pelajaran berharga.
"Pihak keluarga tidak akan menindaklanjuti kasus ini. Alhamdulillah sudah ikhlas dengan kejadian ini dan menjadi pembelajaran kita semua, jangan sampai ini terulang kembali," kata Sugiono, menirukan pernyataan keluarga.
Kematian Andika, yang dikenal sebagai anak yang baik dan bertanggung jawab, sontak menarik perhatian sejumlah pimpinan daerah di Kabupaten Tangerang.
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud, bersama beberapa anggota dewan, mendatangi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.
"DPRD Kabupaten Tangerang menyampaikan rasa duka yang mendalam. Semoga almarhum diterima amal ibadahnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar Amud.
Keprihatinan serupa juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja. Ia menyayangkan adanya keterlibatan pelajar dalam kerusuhan tersebut dan menegaskan pentingnya pengawasan dari berbagai pihak.
"Untuk itu kami imbau kepada orang tua, guru, kepala sekolah untuk meningkatkan perhatian dan pengawasan agar menjaga anak-anak kita tidak terprovokasi ajakan yang tidak mereka pahami," kata Soma, menekankan perlunya kolaborasi antara orang tua dan sekolah untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan.