Ghosting Bukan Cuma di Percintaan: Fenomena Menghilang dari Circle Toxic
- Freepik
-
Bicara dari hati ke hati. Ungkapkan perasaanmu dengan tenang, tanpa menyalahkan.
Jelaskan batasan yang jelas. Katakan apa yang kamu butuhkan untuk menjaga kesehatan mentalmu.
- Baca Juga :15 Tips Hari Pertama Sekolah: Persiapan Mental, Fisik, dan Emosional untuk Anak dan Orang Tua
Kurangi intensitas bertemu atau berkomunikasi. Perlahan putuskan koneksi tanpa drama berlebihan.
Fokus bangun circle baru. Temukan orang-orang yang sefrekuensi dan mau tumbuh bersama.
- Baca Juga :Kalau Anak Gagal, Orang Tua Harus Apa?
Tetap hormati privasi. Hindari membicarakan konflik yang ada ke orang lain secara berlebihan.
Ghosting circle toxic memang jadi salah satu jalan keluar untuk menjaga diri, tetapi alangkah baiknya jika dilakukan dengan cara dewasa dan komunikatif. Setiap orang punya hak untuk memilih lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan mentalnya. Namun, menjaga relasi tetap saling menghargai juga penting agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Ghosting bukan hanya soal cinta, tetapi juga tentang keberanian menata ulang siapa saja yang layak ada di sekitarmu. Yuk, lebih bijak menjaga circle agar tetap positif dan mendukung satu sama lain!