Lagi Merebak Dupe Culture, Begini Cara Bedakan Produk Palsu, KW, dan Designer-Inspired

Ilustrasi tas mewah tiruan
Sumber :
  • iStock

Oleh karena membuat barang counterfeit merupakan tindakan ilegal, ada “celah” yang bisa dilakukan produsen untuk membuat produk mirip dengan produk orisinal tanpa mengklaim autentik. 

Sherina Munaf Diperiksa 12 Jam Terkait Kasus Kucing Uya Kuya

Inilah yang dikenal sebagai barang imitasi atau KW atau istilah yang lebih kekinian, ‘dupe’. Produsen tidak hanya dapat meniru dari segi barang saja. Melansir dari laman Imperial Business School, imitasi bisa berarti meniru produk dan proses, teknologi dan sumber daya perusahaan, atau struktur dan strategi.

2. Produk ‘dupe

Produk ini memang memiliki tampilan yang mirip dengan produk orisinalnya yang lebih mahal. Mengutip laman Croud, produk ‘dupe’ tidak secara eksplisit menyalin logo, merek dagang, atau desain yang dipatenkan dari produk asli. Oleh karena perbedaan tersebut, produk ‘dupe’ tidak ilegal, walaupun sangat mirip dengan produk asli dari segi gaya, estetika, dan fungsionalitas. Hal ini pula yang membedakan ‘dupe’ dengan ‘counterfeit.

3. Produk ‘designer-inspired’ 

Hino Hibahkan Truk ke SMKN 2 Tangerang untuk Tingkatkan Pembelajaran Vokasi

Berbeda dengan ‘counterfeit’ dan ‘dupe’. Seperti istilahnya, produsen mengambil inspirasi dari produk rancangan desainer ketika membuat produk miliknya sendiri. Ada modifikasi yang jelas terlihat pada produk‘designer-inspired’.Mengutip dari situs The Baller on a Budget, barang terinspirasi desainer akan memiliki fitur serupa yang menyerupai karya desainer aslinya, tetapi sama sekali tidak memiliki logo atau merek yang mengklaim bahwa karya tersebut autentik.