7 Mitos tentang Protein yang Sering Disalahpahami, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Ilustrasi makanan yang mengandung protein (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Banyak orang masih keliru dalam memahami cara kerja dan kebutuhan tubuh terhadap protein. Tak sedikit informasi seputar protein yang beredar ternyata hanya mitos belaka tanpa dasar ilmiah. Agar tidak salah langkah dalam mencukupi asupan protein, berikut adalah 7 mitos umum tentang protein yang perlu diluruskan.

1. Tubuh Hanya Bisa Menyerap 30 Gram Protein Sekali Makan

6 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Menghambat Pertumbuhan Tinggi Badan

Mitos ini cukup populer, namun tak sepenuhnya benar. Studi terbaru tahun 2023 menunjukkan bahwa konsumsi protein hingga 100 gram dalam satu kali makan justru menghasilkan respons anabolik yang lebih kuat dan bertahan lama. Apalagi saat tubuh berada dalam kondisi stres fisik atau metabolik. Jadi, tidak ada batasan mutlak seperti 30 gram. Namun, tetap disarankan mengatur porsi agar tidak berlebihan.

2. Lansia Tidak Butuh Banyak Protein

Seiring bertambahnya usia, massa otot dan kekuatan tulang cenderung menurun. Fenomena ini disebut resistensi anabolik, yakni ketidakmampuan tubuh lansia untuk merespons protein secara optimal. Maka dari itu, orang berusia 65 tahun ke atas justru perlu asupan protein lebih banyak, sekitar 1–1,3 gram per kilogram berat badan per hari.

3. Harus Konsumsi Protein Tepat Setelah Olahraga

Mudah Lelah dan Sering Ingin Makan Manis? Bisa Jadi Metabolismemu Bermasalah

Memang benar bahwa konsumsi protein setelah latihan membantu pemulihan dan pertumbuhan otot. Namun, penelitian menunjukkan bahwa total asupan protein harian lebih penting dibanding waktu konsumsinya. Pembagian protein secara merata antara sarapan, makan siang, dan camilan bisa memberi manfaat yang lebih konsisten.

Halaman Selanjutnya
img_title