Agar Aman dan Nyaman, Ini Tips Hiking Bersama Anak
- iStock
Tangerang – Selain menyehatkan tubuh, aktivitas hiking bisa meningkatkan kreativitas, melatih kesabaran, dan membangun ikatan yang lebih kuat antara orang tua dan anak.
Dulu, mungkin banyak yang ragu untuk mengajak anak-anak hiking. Namun, seiring berjalannya waktu, makin banyak keluarga yang menikmati petualangan bersama. Buat kamu yang berencana hiking keluarga saat liburan akhir tahun nanti, simak tips hiking bersama anak berikut ini yang dikutip dari wilderness.
1.Tentukan rute pendakian yang mudah
Untuk kali pertama, pilih pendakian yang tidak terlalu panjang atau terlalu berat jalurnya. Memilih jalur yang memiliki beberapa fitur baik itu danau, sungai dan air terjun, membuat anak-anak sibuk dan memberi mereka tujuan untuk dicapai.
2.Rencanakanlah banyak waktu
Anak-anak adalah penjelajah alam dan ingin mengambil dan menyentuh apa saja. Ada begitu banyak alam yang dapat dijelajahi dan diteliti anak-anak pastikan mereka punya waktu untuk mengisi waktu luang mereka.
3.Persiapkan segala sesuatunya
Berlaku untuk pendakian apa pun, terlepas dari apakah mengajak anak-anak atau tidak. Selalu pastikan untuk membawa beberapa perlengkapan seperti tisu basah, pelembab bibir, teropong, kaca pembesar, buku panduan lapangan (untuk menunjukkan sesuatu kepada anak-anak), kamera dan peluit pengaman untuk setiap anak.
4.Berpakaianlah dengan baik
Pastikan membawa pakaian ganti untuk berjaga-jaga jika anak kedinginan saat berada di jalan setapak. Selalu bawa jas hujan dan jaket untuk menahan angin. Jangan lupa topi dan sarung tangan untuk semua orang bahkan di musim panas, pagi hari bisa terasa dingin.
Pastikan anak-anak memiliki sepatu hiking yang memadai, tergantung pada medannya, mulai dari sandal hingga sepatu bot hiking berukuran kecil.
5.Rencanakan pos pemberhentian untuk mengisi energi secara berkala
Mendaki gunung membutuhkan banyak energi. Anak-anak yang kekurangan energi sering kali disamakan dengan anak-anak yang rewel. Jaga agar anak tetap senang dan termotivasi dengan mengambil beberapa kali jeda kecil untuk minum dan makan.
Kemungkinannya, setelah makan camilan itu, anak-anak akan bersemangat untuk melanjutkan perjalanan. Bawa juga berbagai camilan untuk berjaga-jaga jika anak memilih makanan di jalan setapak.
6.Pilihlah seorang pemimpin dan pastikan untuk bergantian
Anak-anak senang merasa bahwa mereka yang memimpin. Meminta anak-anak untuk bergiliran memimpin kelompok pendakian dapat membantu mereka merasa berdaya. Pastikan saja bahwa kepemimpinannya bergiliran, jika tidak dapat menyebabkan pertengkaran di kemudian hari. Dengan membiarkan anak-anak memimpin, orang tua juga dapat memastikan bahwa kecepatannya cukup lambat sehingga mereka dapat mengikutinya.
7.Jadikan kegiatan hiking menyenangkan
Kunci keberhasilan pendakian adalah membuat anak-anak tetap termotivasi dan bersenang-senang. Ciptakan permainan yang mudah dimainkan anak-anak di jalan setapak. Minta mereka mencari tanda-tanda satwa liar (kotoran, lubang burung di pohon, bulu) atau menghitung spesies bunga liar.