‘Yes Day’: Sehari Penuh Anak Boleh Atur Orang Tua, Apa Hasilnya?
Tangerang – Pernah dengar konsep Yes Day? Ini adalah hari spesial di mana orang tua harus mengatakan “ya” pada semua permintaan anak—selama masih dalam batas yang aman dan masuk akal. Konsep ini sempat viral setelah diangkat dalam film berjudul Yes Day yang dibintangi Jennifer Garner. Tapi, jika diterapkan dalam dunia nyata, apakah Yes Day benar-benar berdampak positif untuk keluarga?
Apa Itu ‘Yes Day’?
Yes Day adalah hari di mana anak-anak diberi kebebasan untuk memilih aktivitas yang ingin dilakukan bersama orang tua, tanpa ada penolakan. Misalnya, makan es krim untuk sarapan, bermain air seharian, atau tidur di ruang tamu. Orang tua wajib mengikuti semua permintaan tersebut—selama sudah disetujui sebelumnya dan tidak membahayakan.
Tujuannya bukan memanjakan anak secara berlebihan, tapi menciptakan koneksi emosional, memperkuat ikatan keluarga, dan memberi anak ruang untuk merasa dipercaya dan dihargai.
Manfaat Mengadakan ‘Yes Day’
- Baca Juga :Zodiak yang Beli iPhone Tiap Tahun vs Zodiak yang Pakai HP Sampai Meledak, Kamu yang Mana?
Meningkatkan bonding orang tua dan anak
Saat orang tua benar-benar hadir, ikut bermain, dan tidak sibuk melarang, anak akan merasa diperhatikan. Ini memperkuat hubungan emosional dan membangun rasa aman. Memberikan anak rasa kendali
Anak-anak biasanya merasa dunia dikendalikan oleh orang dewasa. Yes Day memberi mereka pengalaman mengambil keputusan dan melihat konsekuensinya.-
Membuka komunikasi yang lebih sehat
Ketika anak merasa didengar dan dihargai, mereka lebih mudah terbuka dan membangun kepercayaan terhadap orang tua.