Hati-hati, Kesemutan Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis

Ilustrasi semut
Sumber :
  • iStock

TangerangKesemutan dan mati rasa sering kali muncul tiba-tiba di area anggota tubuh. Kebas biasanya muncul jika terlalu banyak duduk atau menekuk bagian kaki dan tangan terlalu lama.

Bayam, Sayuran Super untuk Panjang Umur dan Cegah Penyakit Kronis

Namun, bukan hanya karena aktivitas tertentu, kebas muncul sebagai tanda penyakit kronis dan bisa saja menunjukkan indikasi penyakit stroke.

Misalnya kesemutan pada tangan bisa digolongkan sebagai gejala dari stroke ringan. Kondisi ini dipicu oleh tersumbatnya pembuluh darah pada otak sehingga merusak saraf-saraf tertentu. Termasuk saraf yang mengirimkan sinyal pada tangan.

Jarang Berkeringat? Bisa Jadi Syaraf di Tubuh Rusak

Kesemutan ini mesti diwaspadai apabila disertai dengan sensasi pusing mendadak, tubuh kehilangan keseimbangan, berbicara menjadi sulit, hingga gangguan penglihatan.

Dilansir dari laman flintrehab.com, penderita stroke ringan yang mengalami kebas dapat diatasi dengan melakukan stimulasi listrik, atau e-stimulasi.

Hati-hati! Golongan Darah A Rentan Kena Stroke Dini

Biasanya penderita diberikan rangsangan lembut pada saraf dan otot serta dapat membantu mengaktifkan jalur saraf antara otak dan anggota tubuh.

Hal ini terbukti membantu mengurangi gejala nyeri, yang selanjutnya dapat meningkatkan kualitas hidup.

Kemudian pengobatan kebas dengan electroacupuncture. Di mana ini pengobatan alternatif dengan memasukkan jarum tipis ke titik akupuntur tertentu di tubuh.

Terkadang rangsangan listrik diterapkan pada jarum setelah dimasukkan. Elektroakupunktur membantu mendorong neuroplastisitas pada pasien stroke dengan efek somatosensori, seperti mati rasa.

Selanjutnya mengatasi kebas dengan pengobatan Mirror Therapy. Terapi ini biasanya digunakan untuk meningkatkan pemulihan motorik tangan setelah stroke, terutama ketika gerakan tangan sangat terpengaruh. Hal ini menjadikannya metode rehabilitasi yang bagus untuk kelumpuhan tangan pasca stroke.