Diet Mediterania yang Diadopsi Messi Bikin Otot Kuat. Ini Penjelasannya!
- iStock
Terkait pemeliharaan otot, Poser juga meminta Messi untuk menghindari minuman bersoda dan konsumsi gula berlebih. Poser mengatakan gula berlebih merupakan musuh terbesar otot. "Semakin dia menjauh dari gula, semakin baik," jelas dia.
Karena tak dapat mengonsumsi soda, Messi beralih ke minuman lain yaitu teh yerba mate. Teh tradisional Amerika Selatan ini cukup populer di antara pesepak bola dan dapat disajikan dalam kondisi panas atau dingin. Minuman berkafein ini dapat membantu meningkatkan fokus, mencerahkan suasana hati, serta membantu memperbaiki tidur.
"Tepung rafinasi juga menjadi masalah besar belakangan ini, sulit untuk menemukan gandum yang tak terkontaminasi," ujar Poser menjelaskan.
Makanan Ideal untuk Diet Mediterania
Idealnya, makanan yang harus dikonsumsi jika ingin menjalani diet Mediterania adalah:
- Sayuran : tomat, brokoli, kangkung, bayam, bawang, kembang kol, wortel, kubis Brussel, mentimun, kentang, ubi jalar, lobak.
- Buah-buahan : apel, pisang, jeruk, pir, stroberi, anggur, kurma, buah ara, melon, persik.
- Kacang-kacangan, biji-bijian, dan selai kacang : almond, kenari, kacang macadamia, hazelnut, kacang mete, biji bunga matahari, biji labu, mentega almond, selai kacang.
- Kacang-kacangan : buncis, kacang polong, lentil, kacang-kacangan, kacang tanah, buncis.
- Biji-bijian utuh : gandum, beras merah, gandum hitam, barley, jagung, soba, roti gandum dan pasta.
- Ikan dan makanan laut : salmon, sarden, trout, tuna, mackerel, udang, tiram, kerang, kepiting, remis.
- Unggas : ayam, bebek, kalkun.
- Telur : ayam, puyuh, dan telur bebek.
- Susu : keju, yoghurt, susu.
- Herbal dan rempah-rempah : bawang putih, kemangi, mint, rosemary, sage, pala, kayu manis, merica.
- Lemak sehat : minyak zaitun extra virgin, zaitun, alpukat, dan minyak alpukat.