Mengungkap Fenomena 'Sosial Media Detox' di Kalangan Influencer

Pengguna Smartphone.
Sumber :
  • VIVA

  • Mengasuh Anak di Era AI: Bahaya atau Peluang?

    Lebih fokus dan produktif

  • Tidur lebih nyenyak

  • Anak Tidak Mau Sekolah? Bisa Jadi Bukan Malas, Tapi...

    Hubungan personal menjadi lebih erat

  • Lebih jujur terhadap diri sendiri

  • Pilihan Makanan dan Gaya Hidup yang Dapat Menurunkan Risiko Alzheimer

    Menemukan kembali gairah untuk berkarya tanpa tekanan

Beberapa dari mereka bahkan kembali dengan konten yang lebih autentik dan lebih disukai audiens karena terasa "manusiawi."


Apakah Social Media Detox Merugikan Karier Digital?

Ini pertanyaan besar bagi influencer. Mengingat algoritma media sosial tidak ramah terhadap akun yang pasif, jeda terlalu lama bisa berdampak pada penurunan engagement. Namun, banyak influencer kini mulai menyiasatinya dengan:

  • Menjadwalkan konten otomatis

  • Mengumumkan jadwal detox kepada audiens

  • Fokus membangun komunitas loyal daripada sekadar angka followers

  • Mengandalkan platform lain seperti blog, podcast, atau newsletter

Artinya, detox tidak harus berarti kehilangan karier. Justru bisa menjadi strategi untuk rebranding dan regenerasi kreativitas.

Halaman Selanjutnya
img_title