Anak Aktif Bukan Berarti Hiperaktif: Ini Bedanya dan Cara Menghadapinya
-
Sangat sulit fokus meski pada aktivitas yang disukai
Tidak bisa duduk tenang bahkan untuk waktu sangat singkat
-
Sering memotong pembicaraan, tidak bisa menunggu giliran
Bertindak impulsif (misalnya tiba-tiba lari, melempar barang)
-
Sulit mengontrol emosi, sering tantrum atau ledakan marah
Terjadi terus-menerus dan mengganggu aktivitas harian di rumah/sekolah
Catatan: ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) hanya bisa didiagnosis oleh psikolog atau psikiater anak berdasarkan observasi menyeluruh.
Mengapa Anak Bisa Terlihat Sangat Aktif?
Usia dan Tahap Tumbuh Kembang: Balita dan anak TK memang berada di fase motorik aktif.
Rasa Ingin Tahu Tinggi: Anak belajar lewat gerak dan eksplorasi.
Kurang Saluran Energi: Anak yang kurang olahraga atau bermain di luar bisa terlihat ‘berlebihan’ saat punya kesempatan bergerak.
Stimulasi Lingkungan: Gadget berlebihan bisa memicu ledakan energi saat akhirnya lepas layar.