Menghadapi Fase “Kenapa?”: Cara Bijak Menjawab Rasa Penasaran Anak
Sabtu, 5 Juli 2025 - 03:10 WIB
Sumber :
Tangerang – Bagi banyak orang tua, pertanyaan “Kenapa?” yang muncul berkali-kali dari mulut anak bisa bikin kewalahan. Tapi tahukah kamu? Fase ini adalah bagian penting dari proses belajar anak.
Rasa ingin tahu adalah dasar dari pola pikir kritis dan kreativitas. Kalau dijawab dengan tepat, anak akan tumbuh jadi pembelajar sejati. Yuk, simak cara bijak menghadapi fase “Kenapa?” ini!
Kenapa Anak Sering Bertanya “Kenapa?”
Di usia 3–5 tahun, otak anak sedang berkembang pesat. Anak mulai menghubungkan satu fakta dengan fakta lain. Pertanyaan “Kenapa?” muncul karena otaknya sedang membangun pola sebab-akibat.
Jangan anggap ini sekadar cerewet. Justru inilah tanda anak aktif berpikir!
Manfaat Menjawab Pertanyaan “Kenapa?”
Halaman Selanjutnya
1. Mendorong Rasa Ingin Tahu Positif Orang tua yang mau mendengar pertanyaan anak melatih anak terbiasa berpikir kritis.