Menghadapi Fase “Kenapa?”: Cara Bijak Menjawab Rasa Penasaran Anak
Sabtu, 5 Juli 2025 - 03:10 WIB
Sumber :
Alih-alih hanya menjawab, ajukan pertanyaan balik: “Kalau menurut kamu kenapa burung bisa terbang?” Cara ini merangsang imajinasi anak.
5. Sabar dengan Pertanyaan Berulang
Terkadang anak menanyakan hal yang sama. Jangan frustasi. Mereka butuh pengulangan untuk memahami konsep baru.
Kesalahan yang Perlu Dihindari
- Membentak anak karena merasa repot.
- Mengatakan “Sudah, diam!” tanpa penjelasan.
- Membuat anak takut bertanya karena reaksi negatif.
Halaman Selanjutnya
Fase “Kenapa?” adalah momen emas yang harus dirayakan, bukan dihindari. Semakin sering anak bertanya, semakin terasah rasa ingin tahunya. Kuncinya, orang tua cukup sabar, jujur, dan kreatif menjawabnya.