Mengajarkan Anak Mengatur Emosi: Bekal Hidup yang Sering Terlupakan
Tangerang – Bayangkan punya anak yang bisa berkata, “Aku marah, tapi aku mau tenang dulu,” alih-alih melempar barang atau menangis berjam-jam. Kedengarannya ideal, tapi ini bukan mimpi. Kemampuan mengatur emosi (self-regulation) bisa dilatih, sama seperti belajar membaca atau berhitung.
Sayangnya, banyak orang tua lebih fokus pada prestasi akademis, padahal kemampuan mengatur emosi adalah bekal penting anak menghadapi tantangan hidup.
Kenapa Anak Perlu Belajar Mengatur Emosi?
Bagaimana Menghadapi Anak yang Pemalu dan Sulit Bersosialisasi
- -
- Lebih Mudah Bergaul
Anak yang mampu mengendalikan amarah atau kekecewaan cenderung punya hubungan sosial lebih baik.
- Terhindar dari Ledakan Emosi
Anak tidak terbiasa ‘meledak’ ketika keinginannya tidak terpenuhi.
- Meningkatkan Fokus dan Disiplin
Self-regulation membuat anak mampu menunda kesenangan demi tujuan lebih besar.