Kecanduan Hape Picu Lonjakan Bunuh Diri Remaja di AS, Studi Ungkap Fakta Mengejutkan
- VIVA
-
Remaja yang mengalami kecanduan media sosial, ponsel, atau gim video memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk mencoba bunuh diri.
Sekitar 31% anak menunjukkan pola penggunaan media sosial yang semakin adiktif.
-
25% lainnya memperlihatkan gejala adiksi terhadap ponsel.
Penggunaan adiktif ditandai dengan:
-
Tidak bisa berhenti menggunakan gawai.
Merasa stres saat tidak online.
Menggunakan gawai untuk melarikan diri dari masalah pribadi.
-
Risiko Dimulai Sejak Dini
Peneliti utama studi, Dr. Yunyu Xiao dari Weill Cornell Medicine, menjelaskan bahwa masalah bukan terletak pada durasi, melainkan pada pola kompulsif dan tidak terkendali dalam penggunaan gawai.
“Penggunaan yang adiktif, bukan jumlah waktu yang dihabiskan, merupakan faktor krusial yang menjadi akar masalah,” ujar Dr. Xiao.
Pola kecanduan ini sudah mulai muncul sejak usia 10 tahun dan meningkat secara signifikan menjelang masa remaja.
Dampak Spesifik Berdasarkan Jenis Gawai
Studi ini juga membedakan efek antara media sosial, ponsel, dan gim video: