Korea Selatan Akan Bangun Pangkalan di Bulan pada 2045, Ini Rencana Ambisiusnya

Ilustrasi Bulan.
Sumber :
  • VIVA

  • Organisasi di Jepang Berhasil Hapus 67.000 Gambar Korban Pornografi dan Sextortion dari Internet

    2030: Peluncuran satelit astronomi pertama Korea Selatan. Ini akan menjadi dasar bagi kemampuan pengamatan kosmik secara mandiri.

  • 2040: Peluncuran modul pendarat logistik ke Bulan, sebagai persiapan awal sebelum pembangunan fisik pangkalan dimulai.

  • Netanyahu Perintahkan Serangan ke Suriah, Pejabat AS: Kami Tak Terlibat

    2045: Pembangunan pangkalan ekonomi permanen di permukaan Bulan, lengkap dengan sistem mobilitas, pemanfaatan sumber daya, dan sistem pendukung kehidupan mandiri.

Infrastruktur dan Kemandirian Teknologi

Dalam keterangan resminya, KASA menyatakan bahwa mereka akan mengembangkan sendiri sistem pendaratan dan manajemen mobilitas di permukaan Bulan. Ini berarti Korea Selatan berkomitmen untuk tidak terlalu bergantung pada teknologi luar negeri, seperti yang selama ini dilakukan oleh banyak negara berkembang dalam program luar angkasa mereka.

Penduduk Gaza Terjepit, Israel Perbarui Daftar Wilayah Wajib Dievakuasi

Rencana ini juga mencakup pembangunan infrastruktur teknologi seperti kendaraan pendarat, rover bulan, sistem komunikasi, hingga reaktor energi alternatif yang dapat digunakan di lingkungan ekstrem luar angkasa.

Menuju Masa Depan Ekonomi Luar Angkasa

Pendirian pangkalan di Bulan bukan hanya soal prestise teknologi, tetapi juga langkah strategis menuju ekonomi berbasis luar angkasa. Korea Selatan berharap dapat memanfaatkan sumber daya bulan seperti helium-3, regolit, dan es air yang dapat diubah menjadi oksigen atau bahan bakar.

Hal ini sejalan dengan tren global di mana eksplorasi luar angkasa mulai dilihat bukan sekadar eksplorasi ilmiah, tetapi juga investasi jangka panjang dalam energi, logistik, dan industri manufaktur luar angkasa. (Antara)