Kecanduan Hape Picu Lonjakan Bunuh Diri Remaja di AS, Studi Ungkap Fakta Mengejutkan
- VIVA
VIVA Tangerang – Lonjakan kasus bunuh diri di kalangan remaja Amerika Serikat semakin mengkhawatirkan. Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa kecanduan terhadap gawai, seperti ponsel, media sosial, dan gim video, menjadi salah satu pemicu utama krisis kesehatan mental generasi muda.
Dua dari Lima Remaja Merasa Sedih dan Putus Asa
Data terbaru menunjukkan bahwa dua dari lima siswa SMA di AS mengaku merasa sedih atau putus asa secara terus-menerus. Temuan ini mencerminkan tekanan emosional yang dialami generasi muda di tengah derasnya arus digitalisasi.
The 74, media nirlaba yang fokus pada dunia pendidikan, melaporkan bahwa hampir 60% orang tua menilai kesehatan mental anak mereka berada dalam kondisi "sangat atau agak buruk." Hal ini menunjukkan kekhawatiran yang semakin besar terhadap dampak paparan layar gawai yang tidak sehat.
Bukan Jumlah Waktu, Tapi Pola Penggunaan yang Bermasalah
Menurut studi yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association (JAMA) pada 18 Juni 2025, penggunaan gawai secara adiktif jauh lebih berbahaya dibandingkan sekadar lama waktu pemakaian. Studi ini melibatkan 4.300 anak Amerika yang diikuti selama empat tahun.