Anggota DPR AS Desak Trump Akui Negara Palestina di Tengah Krisis Gaza

Presiden AS Donald Trump
Sumber :
  • ANTARA

Tangerang – Lebih dari sepuluh anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat secara resmi meminta Presiden Donald Trump untuk mengakui keberadaan negara Palestina. Permintaan tersebut dilaporkan oleh Axios pada Senin (4/8), berdasarkan isi surat yang ditandatangani sejumlah anggota parlemen AS.

Israel Izinkan Barang Kebutuhan Pokok Masuk Gaza, PBB Ingatkan Ancaman Kelaparan

Langkah ini muncul sebagai respons atas memburuknya krisis kemanusiaan di Jalur Gaza yang semakin memicu perhatian dunia internasional. Dalam surat tersebut, para anggota parlemen menegaskan bahwa tragedi yang terjadi di Palestina telah memperjelas pentingnya pengakuan atas hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.

"Krisis kemanusiaan ini menjadi pengingat bahwa sudah saatnya negara-negara, termasuk Amerika Serikat, mengakui Palestina sebagai negara berdaulat," tulis mereka dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Trump dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio.

Trump Siapkan Tarif 250 Persen untuk Produk Farmasi, Ini Dampaknya

Salah satu anggota Kongres Demokrat dari Texas, Al Green, bahkan berencana mengajukan resolusi ke Kongres guna menyuarakan hak Palestina untuk bernegara. Axios juga menyebutkan bahwa akan ada lebih banyak inisiatif pro-Palestina dari parlemen AS dalam waktu dekat sebagai tanggapan atas meningkatnya penderitaan rakyat di Gaza.

Saat ini, Palestina telah diakui secara resmi oleh 147 negara. Sejak awal 2024, sebanyak 10 negara baru turut menyatakan pengakuannya terhadap negara Palestina, termasuk Spanyol, Norwegia, Irlandia, dan Armenia. Namun, hingga saat ini, Amerika Serikat belum memberikan pengakuan resmi dan bahkan memveto keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun yang sama.

Hamas Ajukan Ratusan Truk Bantuan Sebagai Syarat Negosiasi dengan Israel

Sementara itu, Prancis juga menunjukkan dukungan terhadap pengakuan Palestina. Presiden Emmanuel Macron menyampaikan bahwa Prancis akan secara resmi mengakui Palestina di Sidang Umum PBB pada bulan September 2025. Dukungan ini diperkuat lewat konferensi internasional tentang Palestina yang diadakan di New York pada 28–30 Juli, dipimpin bersama oleh Prancis dan Arab Saudi.

Usai konferensi tersebut, Kementerian Luar Negeri Prancis menerbitkan pernyataan yang didukung oleh 15 negara Barat, mendesak adanya pengakuan resmi terhadap negara Palestina sebagai langkah menuju perdamaian.

Halaman Selanjutnya
img_title