Truk Bantuan Terbalik di Gaza, 20 Warga Tewas Saat Berebut Logistik

Tangerang – Insiden tragis terjadi di Jalur Gaza bagian tengah pada Rabu dini hari ketika sebuah truk pengangkut bantuan kemanusiaan terguling dan menimpa sekelompok warga Palestina. Berdasarkan laporan otoritas setempat, sedikitnya 20 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa ini.

Kejadian memilukan ini terjadi saat warga Gaza berkerumun mencoba mengakses bantuan logistik di tengah krisis kemanusiaan yang semakin memburuk. Mereka menyebut situasi ini sebagai hasil dari "bencana buatan akibat pendudukan Israel" yang terus berlanjut.

Pihak berwenang Gaza menuding bahwa militer Israel secara sengaja mengarahkan truk ke jalur yang sudah rusak akibat serangan sebelumnya, sehingga membahayakan keselamatan warga yang tengah menanti bantuan. Tuduhan ini memperkuat klaim bahwa Israel berusaha menciptakan kekacauan dan menghambat distribusi logistik penting di wilayah konflik tersebut.

Sejak penyaluran bantuan kembali dilakukan secara terbatas pada 27 Juli, otoritas Gaza menyatakan bahwa hanya 674 truk yang diizinkan masuk oleh Israel. Jumlah itu hanya mencakup sekitar 14 persen dari total kebutuhan harian penduduk Gaza, yang diperkirakan memerlukan 600 truk bantuan setiap harinya untuk mencukupi pasokan makanan, air bersih, bahan bakar, dan obat-obatan.

Pemerintah lokal pun menyoroti kurangnya jaminan keamanan dari pihak Israel selama proses distribusi bantuan. Mereka menilai bahwa kondisi ini memperparah penderitaan rakyat Palestina yang sudah berada di ambang kelaparan dan kekurangan akses medis.