Survei Ungkap 6 Perilaku Wisatawan Asing yang Mengganggu Penumpang Kereta Api di Jepang
- VIVA
Survei yang dilakukan secara daring oleh Asosiasi Kereta Api Swasta Jepang ini melibatkan 5.314 responden. Tujuan utama dari survei ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya tata krama dan etika di kereta dan stasiun, serta mendorong penumpang, baik warga lokal maupun wisatawan, untuk lebih menghormati norma-norma yang berlaku di Jepang.
Dari hasil survei, 17,5 persen responden merasa bahwa kesopanan penumpang di kereta api telah membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, hampir setengah dari responden, yaitu 47,4 persen, merasa bahwa perilaku penumpang justru semakin buruk. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada upaya untuk memperbaiki perilaku penumpang, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai tingkat kesopanan yang diinginkan di ruang publik, terutama di kereta api.
Kesimpulannya, meskipun Jepang dikenal dengan budaya disiplin dan tertib, perilaku wisatawan asing yang tidak sesuai dengan etika sosial setempat masih menjadi tantangan bagi kenyamanan penumpang. Oleh karena itu, edukasi tentang tata krama dan kesopanan menjadi hal yang sangat penting, agar semua orang dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman di kereta api Jepang. (Antara)