Perempuan Palestina Meninggal di Italia Akibat Malnutrisi Setelah Dievakuasi dari Gaza
- VIVA
Tangerang – Seorang perempuan muda asal Palestina berusia 20 tahun, Marah Abu Zuhri, meninggal dunia akibat malnutrisi hanya sehari setelah dievakuasi dari Jalur Gaza ke Italia. Kabar duka ini dilaporkan media lokal pada Sabtu (16/8/2025).
Menurut kantor berita ANSA, Marah tiba di Italia pada Kamis malam melalui pesawat militer Brigade Udara ke-46 sebagai bagian dari misi kemanusiaan yang digelar pemerintah Italia. Setibanya di Pisa, kondisi kesehatannya sangat kritis akibat kekurangan gizi parah. Ia kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Cisanello bersama sang ibu yang mendampinginya. Sayangnya, pada Jumat pagi, nyawanya tidak tertolong.
Pihak Rumah Sakit Universitas Pisa (AOUP) menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Marah. Kasus ini menjadi gambaran nyata dari krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Gaza.
Krisis Malnutrisi dan Blokade di Jalur Gaza
Situasi di Gaza kian memburuk akibat blokade Israel yang menghentikan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Hingga kini, tercatat 240 warga Palestina meninggal karena kelaparan, termasuk 107 anak-anak.
Selain itu, sejak 27 Mei lalu, serangan militer Israel menewaskan 1.898 warga Palestina dan melukai lebih dari 14 ribu orang ketika mereka mencoba mendapatkan bantuan kemanusiaan.
Blokade total yang diberlakukan Israel sejak Maret telah menjerumuskan 2,4 juta penduduk Gaza ke dalam bencana kemanusiaan besar dengan kelaparan, penyebaran penyakit, dan runtuhnya fasilitas kesehatan maupun pelayanan dasar.
Tuntutan Internasional Terhadap Israel
Situasi ini memicu perhatian global. Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang serta kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Selain itu, Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang dan blokade yang menyebabkan penderitaan massal bagi warga Gaza.
Kasus meninggalnya Marah Abu Zuhri menjadi simbol tragis bagaimana krisis kemanusiaan di Gaza telah menembus batas dan membutuhkan perhatian serius dunia internasional.