Israel Kerahkan 3.000 Polisi di Al-Aqsa Menjelang Salat Jumat Pertama Ramadan

Bendera Israel di Yerusalem.
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Menyambut salat Jumat pertama di bulan suci Ramadan, pihak berwenang Israel mengumumkan akan menurunkan sekitar 3.000 personel polisi untuk menjaga keamanan di kawasan Yerusalem Timur yang diduduki, khususnya di sekitar Masjid Al-Aqsa. Langkah ini diambil menjelang pertemuan ribuan umat Muslim yang diperkirakan akan melaksanakan salat Jumat di masjid tersebut pada 7 Maret 2025.

Al-A'zhom Ramadan Fest: Meriahkan Ramadan dengan Bazar Ragam Acara Menarik di Kota Tangerang

Dilansir dari Antara, sejak dimulainya bulan Ramadan, Israel telah memberlakukan pembatasan ketat terhadap akses jamaah Palestina dari Tepi Barat untuk memasuki kompleks Al-Aqsa. Hanya warga Palestina yang tinggal di Yerusalem Timur dan warga Arab Israel yang diizinkan untuk mengakses situs suci umat Islam tersebut.

Dalam pernyataan yang dirilis oleh pihak kepolisian Israel, mereka menjelaskan bahwa tambahan personel akan ditempatkan di berbagai titik strategis di seluruh kota, dengan fokus utama pada daerah sekitar gerbang masuk dan gang-gang sempit di Kota Tua Yerusalem. Israel memprediksi bahwa puluhan ribu jamaah Palestina akan menghadiri salat Jumat di Masjid Al-Aqsa, sehingga mereka menganggap pengamanan ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kerusuhan.

Pemkab Tangerang Siapkan 2.530 Kuota Mudik Gratis 2025 dengan 16 Tujuan di Pulau Jawa dan Sumatera

Pengerahan pasukan tambahan ini bukanlah hal baru, mengingat pada bulan lalu, Israel telah menempatkan pasukannya dalam siaga tinggi, mengerahkan 3.000 tentara di jalan-jalan yang menuju ke kompleks Masjid Al-Aqsa untuk menjaga ketertiban dan mengontrol alur kedatangan jamaah.

Pembatasan akses bagi warga Palestina ini dianggap oleh banyak pihak, terutama warga Palestina, sebagai bagian dari kebijakan yang lebih luas dari Israel untuk mengubah demografi dan karakter kawasan Yerusalem Timur. Kebijakan ini dinilai bertujuan untuk "meyahudikan" wilayah tersebut, termasuk Masjid Al-Aqsa, dengan menghapus identitas Arab dan Islam yang sudah ada di sana selama berabad-abad.

Masjid Siaga 24 Jam, Usulan Menag untuk Mudik Lebaran 2025 sebagai Tempat Istirahat Pemudik

Masjid Al-Aqsa adalah salah satu situs tersuci bagi umat Islam, menjadi tempat ibadah ketiga terpenting setelah Mekkah dan Madinah. Namun, bagi umat Yahudi, tempat tersebut dikenal dengan nama Bukit Bait Suci, yang mereka klaim sebagai lokasi berdirinya dua kuil Yahudi pada zaman kuno.

Halaman Selanjutnya
img_title