Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menegaskan pentingnya menjaga independensi dalam distribusi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, di tengah kabar miring soal Israel.
Juru Bicara Kantor PBB menyebutkan bahwa sejak 2 Maret 2025, Israel telah menutup total jalur penyeberangan ke Gaza, bahkan untuk bantuan kemanusiaan sekalipun.
Skandal pemalsuan informasi ini semakin memperburuk citra internasional Israel, yang kini menghadapi tekanan global untuk segera menghentikan agresi militer.
Dalam tiga hari terakhir, militer Israel mengklaim telah melancarkan lebih dari 200 serangan udara ke berbagai titik strategis di wilayah Gaza, Palestina.
Semasa hidupnya, Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin spiritual yang vokal dalam menyuarakan keprihatinan terhadap krisis kemanusiaan, termasuk krisis di Palestina.
Laporan dari MSF menggambarkan kondisi Gaza sebagai “kuburan massal bagi warga Palestina dan mereka yang berupaya membantu mereka". Baca selengkapnya di sini.