PBB Tuntut Israel atas Insiden Berdarah di Gaza

Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali menyerukan pertanggungjawaban dari pihak Israel atas tewasnya seorang staf PBB dan luka-luka yang dialami sedikitnya lima orang lainnya akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza pada 19 Maret 2025.

Rusia Minta AS Dukung Solusi Dua Negara untuk Hentikan Konflik Palestina–Israel

Menurut Juru Bicara PBB Stephane Dujarric, pihak Israel telah menyampaikan hasil penyelidikan mereka kepada PBB. Meskipun Dujarric mengakui adanya peningkatan kerja sama dan transparansi dari otoritas Israel sejak dimulainya operasi militer di Gaza, ia menegaskan bahwa pengakuan semata tidak cukup.

“Yang kami butuhkan adalah pertanggungjawaban. Bukan hanya atas insiden ini, tetapi juga atas seluruh kejadian yang menyebabkan kematian staf PBB dan kerusakan fasilitas kemanusiaan di Gaza,” tegas Dujarric kepada awak media.

Lokasi Fasilitas PBB Sudah Diketahui Militer Israel

Inggris Diam-Diam Susun Rencana Perdamaian Akhiri Konflik Israel-Palestina

Dujarric secara tegas menyatakan bahwa bom yang menghantam rumah tamu PBB berasal dari militer Israel (IDF), dan menambahkan bahwa lokasi fasilitas tersebut sudah diketahui secara jelas oleh pihak militer.

“Kami tahu di mana kami berada. Sekarang, yang perlu kami lihat adalah akuntabilitas,” ujarnya.

PBB Soroti Blokade Bantuan dan Krisis Kemanusiaan di Gaza

Halaman Selanjutnya
img_title
Australia Akan Secara Resmi Akui Negara Palestina di Sidang PBB September 2025