Mengapa Chile Jadi Rumah Terbesar Diaspora Palestina di Dunia? Ini Sejarahnya
- VIVA
-
Baca Juga :Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun, Palestina Berduka: Kami Kehilangan Seorang Teman Sejati
1994: PLO diakui sebagai Perwakilan Palestina.
2011: Chile resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.
-
1998: Chile membuka kantor perwakilan di Ramallah, menjadi yang pertama di Amerika Latin.
Sikap Tegas Presiden Gabriel Boric
Presiden Gabriel Boric dikenal memiliki sikap kritis terhadap kebijakan Israel. Pada 2023, ia bahkan menarik pulang duta besar Chile dari Tel Aviv sebagai bentuk protes atas serangan di Gaza. Chile juga menyumbangkan USD 200.000 untuk bantuan kemanusiaan di Palestina.
Keterlibatan Generasi Muda Diaspora Palestina
Generasi baru Palestina di Chile semakin aktif secara politik dan sosial. Salah satu tokoh paling vokal adalah Daniel Jadue, Wali Kota Recoleta dari Partai Komunis Chile, yang mendukung penuh perjuangan Palestina di tingkat nasional.
Gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS) juga makin kuat di kalangan masyarakat Chile, mencerminkan solidaritas luas lintas etnis terhadap isu Palestina.