Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta Naik per Maret 2025: Apa Penyebab dan Dampaknya?
Jumat, 25 Juli 2025 - 13:09 WIB
Sumber :
- VIVA
Beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap naiknya angka kemiskinan di DKI Jakarta antara lain:
- Kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama pasca periode inflasi awal tahun.
- PHK atau pengurangan jam kerja di beberapa sektor, terutama industri ritel dan transportasi.
- Kesenjangan ekonomi yang semakin melebar di tengah laju urbanisasi dan tingginya biaya hidup.
- Dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem, seperti banjir lokal yang mengganggu aktivitas ekonomi warga berpenghasilan rendah.
Baca Juga :
Waspada Penipuan Rekrutmen Kerja Mengatasnamakan KAI, Ini Imbauan Resmi PT KAI Daop 1 Jakarta
Meski pemerintah terus menggulirkan program bantuan sosial dan subsidi, implementasi di lapangan seringkali belum cukup menjangkau kelompok rentan secara menyeluruh.
Apa yang Bisa Dilakukan?
Kenaikan angka kemiskinan ini perlu menjadi alarm dini bagi pemerintah daerah dan pusat. Beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan meliputi:
- Peningkatan efektivitas program bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat miskin.
- Perluasan lapangan kerja melalui UMKM, ekonomi digital, dan sektor informal.
- Penguatan subsidi pangan dan transportasi untuk masyarakat rentan.
- Pendekatan berbasis data untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Halaman Selanjutnya
Meski tergolong kecil secara persentase, kenaikan jumlah penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2025 tetap menjadi sinyal penting bagi para pengambil kebijakan. Ibu kota yang menjadi barometer pertumbuhan ekonomi nasional harus terus menjaga stabilitas sosial dan kesejahteraan warganya, terutama kelompok berpenghasilan rendah.