5 Fakta Tragis Jatuhnya Wanita Muda dari Lantai 33 Apartemen di Tebet
- VIVA
VIVA Tangerang – Peristiwa mengejutkan terjadi di sebuah apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat pagi, 25 Juli 2025. Seorang wanita muda berinisial JA (24) ditemukan tewas setelah jatuh dari lantai 33 apartemen tempat ia tinggal. Tragedi ini menyisakan duka mendalam dan menimbulkan banyak tanda tanya di kalangan masyarakat.
Berikut 5 fakta tragis yang terungkap dari insiden nahas tersebut:
1. Jatuh dari Lantai 33, Korban Meninggal di Tempat
Korban diketahui jatuh dari lantai 33, salah satu lantai tertinggi di apartemen tersebut. Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, saat sebagian besar penghuni masih dalam keadaan tertidur. JA dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis.
2. Diduga Alami Masalah Rumah Tangga
Polisi menyebutkan dugaan sementara bahwa JA memiliki permasalahan keluarga, yang bisa jadi menjadi pemicu tindakan nekat tersebut. Informasi awal menunjukkan korban merasa persoalan itu tidak dapat ia selesaikan, meskipun detailnya belum dirinci lebih lanjut.
3. Tinggal Bersama Suami di Apartemen
JA bukan tinggal sendiri. Ia diketahui sudah menikah dan tinggal bersama sang suami di apartemen yang sama. Hubungan rumah tangga korban kini menjadi bagian dari fokus penyelidikan polisi untuk menelusuri motif di balik tragedi ini.
4. Empat Saksi Kunci Sudah Diperiksa Polisi
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian telah memeriksa empat orang saksi, yakni suami korban, seorang asisten rumah tangga (pembantu), dan dua petugas keamanan apartemen. Kesaksian mereka sangat penting untuk mengungkap apakah kejadian ini murni kecelakaan, bunuh diri, atau ada dugaan keterlibatan pihak lain.
5. Jenazah Diotopsi di RS Polri Kramat Jati
Untuk mengungkap penyebab pasti kematian dan memastikan tidak ada unsur kekerasan, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjalani proses autopsi. Hasil dari autopsi ini akan menjadi kunci dalam penyelidikan lanjutan.
Kasus tragis yang menimpa JA masih dalam proses penyelidikan intensif. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi sebelum hasil resmi diumumkan. Tragedi ini juga menjadi pengingat penting tentang pentingnya komunikasi dan penanganan masalah keluarga secara tepat agar tidak berakhir fatal. (Antara)