Latihan Kardio vs Angkat Beban: Mana yang Lebih Efektif untuk Menurunkan Berat Badan dan Membentuk Tubuh?
- VIVA
-
Baca Juga :Cara Jitu Tetap Bugar Meski Begadang Semalaman
Membakar Kalori Secara Cepat
Ideal untuk menurunkan berat badan, terutama jika dilakukan dalam durasi 30–60 menit. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Paru-Paru
Meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat sistem pernapasan.-
Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Terbukti menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah. Memperbaiki Suasana Hati dan Mengurangi Stres
Kardio memicu pelepasan endorfin, hormon yang membuat kita merasa lebih bahagia.- Baca Juga :Anak Nggak Harus Pintar Matematika: Mengenali 8 Kecerdasan Lainnya dalam Parenting Modern
Fleksibel dan Bisa Dilakukan di Mana Saja
Cocok bagi pemula atau yang tidak punya akses ke gym.
Kekurangan Latihan Kardio
Tidak Efektif untuk Membentuk Otot
Meski bisa menurunkan berat badan, tanpa otot, tubuh bisa terlihat 'kurus tapi lembek'.Bisa Membakar Otot Jika Tidak Seimbang dengan Asupan Nutrisi
Diet rendah protein ditambah kardio berlebihan bisa menyebabkan kehilangan massa otot.Risiko Cedera Jika Dilakukan Berlebihan
Seperti shin splints, nyeri lutut, atau kelelahan kronis.Metabolisme Cepat Kembali ke Normal Setelah Latihan
Tidak ada efek pembakaran kalori pasca-latihan seperti pada latihan beban.
Kelebihan Latihan Angkat Beban
Meningkatkan Massa Otot dan Kekuatan
Membuat tubuh lebih kencang dan membentuk postur ideal.Meningkatkan Metabolisme Jangka Panjang
Otot membakar lebih banyak kalori bahkan saat istirahat (efek afterburn/EPOC).Meningkatkan Kepadatan Tulang
Mencegah osteoporosis, terutama pada wanita di usia lanjut.Mendukung Fungsi Fisik Sehari-Hari
Membuat tubuh lebih kuat untuk aktivitas seperti mengangkat barang atau berjalan jauh.Meningkatkan Kepercayaan Diri
Banyak orang merasa lebih percaya diri saat bentuk tubuh mulai berubah karena latihan beban.