Slow Travel: Jalan-Jalan Lama di Satu Kota Tanpa Itinerary Padat

Ilustrasi travelling (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Mengurangi Jejak Karbon: Dengan pergerakan lebih sedikit, gaya perjalanan ini juga lebih ramah lingkungan.

Tips Memulai Slow Travel

Menulis Surat ke Diri 5 Tahun Mendatang: Kenapa Harus Dicoba?

Kalau kamu baru mau mencoba, berikut beberapa tips praktis agar slow travel pertama kamu berjalan mulus:

Tentukan Satu Destinasi Utama: Pilih satu kota atau desa yang benar-benar bikin penasaran. Cari tempat yang punya cukup banyak aktivitas lokal — pasar tradisional, kafe, ruang publik — yang bisa kamu jelajahi perlahan.

One-Day Art Therapy: Mengecat Tembok Kamar untuk Melepas Stres

Sewa Akomodasi yang Nyaman dan Strategis: Karena akan tinggal lebih lama, pastikan tempatmu mendukung aktivitas santai. Homestay, apartemen, atau hostel jangka panjang bisa jadi pilihan.

Buat Itinerary Fleksibel: Cukup tulis daftar keinginan, bukan jadwal harian. Pergi ke mana pun sesuai mood, cuaca, dan energi.

Anti Ribet: Tips Bagi Tugas Rumah Buat Pasangan Baru Menikah

Nikmati Aktivitas Lokal: Ikut kelas masak, belajar kerajinan tangan, berbincang dengan penjual pasar, atau sekadar nongkrong di warung kopi — semua ini bagian dari slow travel.

Halaman Selanjutnya
img_title