Slow Travel: Jalan-Jalan Lama di Satu Kota Tanpa Itinerary Padat
Senin, 7 Juli 2025 - 17:12 WIB
Sumber :
- Freepik
Bawa Barang Seperlunya: Packing ringan akan memudahkanmu bergerak santai dan nggak ribet jika ingin pindah penginapan.
Contoh Destinasi yang Cocok untuk Slow Travel
Beberapa kota yang terkenal ramah untuk pelancong slow travel antara lain:
- Kyoto, Jepang: Menjelajahi kuil-kuil tua, jalan kaki di gang tradisional, atau duduk sore di taman bambu.
- Ubud, Bali: Suasana desa, sawah, dan komunitas seni yang kental cocok untuk tinggal lebih lama.
- Yogyakarta, Indonesia: Surga slow traveler dengan kafe-kafe independen, galeri seni, dan obrolan hangat dengan seniman lokal.
- Hoi An, Vietnam: Kota tua yang damai dengan pasar malam dan sungai yang cantik.
Meresapi Perjalanan, Bukan Sekadar Lewat
Slow travel mengajak kita menanggalkan obsesi ‘pergi ke mana-mana’ dan menggantinya dengan ‘berada di mana-mana lebih lama’. Dari sana, kamu belajar bahwa kenangan indah tak selalu datang dari tempat hits yang penuh antrean, tetapi dari detik-detik sederhana: obrolan ringan dengan warga setempat, melihat matahari terbenam tanpa buru-buru, atau menikmati kopi di sudut kota yang tenang.
Kalau kamu lelah pulang liburan malah stres, mungkin sudah waktunya mencoba slow travel. Siap nikmati perjalanan tanpa terburu-buru?