Warga Jakarta Selatan Resah karena Beras Oplosan, BUMD DKI Disorot

Ilustrasi Beras.
Sumber :
  • VIVA

Dugaan Libatkan BUMD Pangan DKI

Immanuel Ebenezer Mengaku Bersalah dan Siap Jalani Proses Hukum, Tidak Ajukan Praperadilan

Isu beras oplosan ini makin menjadi sorotan karena diduga melibatkan BUMD pangan DKI Jakarta. Beras yang digunakan dalam program subsidi pangan milik Pemprov DKI Jakarta berasal dari merek SP dan SR yang diproduksi oleh pihak swasta FS, dan didistribusikan untuk program “Pangan Bersubsidi Beras” dengan klasifikasi mutu premium.

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyebut bahwa pengujian laboratorium terhadap beras tersebut dilakukan minimal tiga kali dalam setahun guna menjamin kualitas.

KemenHAM Selidiki Kericuhan di Sekitar Unisba

Namun, Kepala Dinas KPKP, Hasudungan Sidabalok, mengakui adanya indikasi pelanggaran kualitas beras yang beredar di ritel modern dan menyebut bahwa produsen beras, FS, kini telah dipanggil Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan.

Tuntutan Warga: Tindak Tegas dan Transparan

Kasus ini memicu tuntutan dari berbagai lapisan masyarakat agar:

  • PAN Minta DPR Hentikan Gaji dan Fasilitas untuk Eko Patrio dan Uya Kuya

    Pemerintah memperketat pengawasan distribusi beras, khususnya dari program subsidi.

  • Penegak hukum menindak pihak-pihak yang terbukti melakukan praktik curang seperti pengoplosan beras.

  • Informasi soal mutu beras dan hasil uji laboratorium dipublikasikan secara terbuka kepada masyarakat.

Halaman Selanjutnya
img_title