Pemkot Tangerang Gelar Pelatihan AI untuk Tenaga Pendidik, Dorong Transformasi Pendidikan Berkualitas

VIVA Tangerang – Dalam upaya mencetak tenaga pendidik yang adaptif terhadap perkembangan zaman, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Pelatihan Penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk Transformasi Pendidikan Berkualitas. Kegiatan ini berlangsung sejak 19 hingga 27 Mei 2025 dan diikuti oleh para tenaga pendidik di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tangerang.

Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program Tangerang Government University (GORVU) yang selama ini berfokus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya di bidang pendidikan. Pelatihan AI menjadi langkah strategis untuk mengakselerasi pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan, sejalan dengan visi Kota Tangerang sebagai kota cerdas (smart city).

Kompetensi Digital untuk Guru Masa Kini

Kepala BKPSDM Kota Tangerang, Jatmiko, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membekali tenaga pendidik dengan keterampilan praktis dalam menggunakan kecerdasan buatan (AI) sebagai alat bantu pembelajaran.

“Kami menyelenggarakan pelatihan selama sepekan untuk membekali para tenaga pendidik agar memiliki kompetensi dalam pemanfaatan AI secara praktis sebagai alat bantu menciptakan proses pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan efektif,” ujar Jatmiko seperti dilansir laman resmi Pemkot Tangerang, Rabu 21 Mei 2025.

Menurutnya, penguasaan teknologi AI dapat membantu guru menyusun metode pembelajaran yang lebih adaptif, membuat materi ajar yang relevan dengan perkembangan zaman, hingga mengelola administrasi pendidikan secara lebih efisien.

AI untuk Pembelajaran yang Lebih Inovatif dan Relevan

Halaman Selanjutnya

Pemanfaatan kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan memiliki potensi besar untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Dengan dukungan teknologi ini, guru dapat menyusun strategi pembelajaran berbasis data, melakukan evaluasi hasil belajar secara otomatis, hingga merancang program remedial yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.