Tidak Semua Orang Cocok untuk Diet Defisit Kalori. Ini Alasannya!

Ilustrasi Diet.
Sumber :
  • VIVA

Diet ini tidak cocok untuk semua orang, terutama mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, wanita hamil, atau individu dengan riwayat gangguan makan. Selain itu, diet ini juga tidak disarankan untuk jangka panjang karena sifatnya yang cenderung restriktif.

5 Fakta Sindikat Produksi Oli Palsu di Jakarta Barat: Belajar dari Youtube, Raup Omzet Rp3,6 Miliar

Baswick menambahkan, “Baik secara fisik maupun mental, diet seperti ini dapat menyebabkan orang merasa kekurangan gizi dan lelah. Banyak orang akhirnya berhenti dan mengalami efek rebound, di mana mereka makan lebih banyak setelah tidak mampu lagi mempertahankan defisit kalori.”

Cara Menjalani Diet Defisit Kalori dengan Sehat

Untuk menjalani diet ini dengan cara yang sehat, penting untuk memilih makanan yang padat nutrisi daripada makanan yang tinggi kalori tetapi rendah nilai gizi. Feder merekomendasikan mengonsumsi protein tanpa lemak, karbohidrat gandum utuh, lemak sehat, serta banyak serat. “Makanan seperti ayam tanpa kulit, kalkun, yogurt, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian sangat baik untuk diet ini,” sarannya.

3 Fakta Tragis Remaja Tewas Lompat dari Lantai Tiga Usai Ketahuan Mencuri di Jakarta Islamic Center

Di sisi lain, hindari makanan olahan dan karbohidrat rafinasi yang dapat meningkatkan rasa lapar. Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi protein dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga mendukung keberhasilan diet.

Diet defisit kalori memang bisa menjadi cara yang efektif untuk menurunkan berat badan, tetapi metode ini tidak cocok untuk semua orang dan tidak dirancang untuk jangka panjang. Risiko seperti melambatnya metabolisme, kekurangan nutrisi, dan gangguan hubungan dengan makanan adalah faktor yang harus dipertimbangkan dengan serius.

Gemini Cocok dengan Zodiak Apa? Ini Pasangan yang Paling Nyambung!

Jika ingin mencoba diet ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi untuk menentukan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh kamu. Ingatlah bahwa tujuan utama bukan hanya menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.