Pakar Ungkap Kunci Kebugaran: Latihan Keras Perlu Didukung Gizi Seimbang

Ilustrasi makanan yang mengandung protein (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Pemenuhan gizi yang seimbang menjadi faktor krusial dalam mendukung keberhasilan program latihan fisik, baik bagi pemula maupun atlet berpengalaman.

Manfaat Kacamata Hitam untuk Menjaga Kesehatan Mata Seumur Hidup

Menurut Krissy Lines, Director Sports Performance, Nutrition and Education, latihan keras saja tidak cukup tanpa strategi nutrisi olahraga yang terencana. “Nutrisi harus menjadi bagian dari setiap tahap latihan, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga pemulihan,” jelasnya di Jakarta, Senin.

Peran Nutrisi dalam Olahraga Ketahanan

Minat masyarakat Asia terhadap olahraga ketahanan seperti lari jarak jauh, bersepeda, renang perairan terbuka, hingga lomba dayung terus meningkat. Hal ini membuat pemahaman akan pentingnya nutrisi semakin vital.

  • Rutin 7.000 Langkah Sehari, Risiko Penyakit Jantung hingga Depresi Menurun

    Karbohidrat → Sumber energi utama untuk menjaga stamina. Atlet ketahanan disarankan mengonsumsi 7–10 gram per kilogram berat badan per hari, sedangkan kebutuhan umum sekitar 5,5–7 gram/kg.

  • Protein → Penting untuk pemulihan dan perbaikan otot. Atlet ketahanan membutuhkan 1–1,3 gram/kg berat badan, sementara latihan kekuatan intensitas tinggi dapat memerlukan hingga 2 gram/kg.

  • Waspada Ular Masuk Rumah saat Musim Hujan, Ini Tips Pencegahan dan Pertolongan Pertamanya

    Lemak sehat → Dari alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berlemak, sebaiknya menyumbang 25–30% dari total kalori harian.

Waktu Konsumsi yang Tepat

  • Sebelum latihan → Karbohidrat rendah serat 30–45 menit sebelum olahraga dapat menjaga energi tanpa mengganggu pencernaan.

  • Setelah latihan → Asupan 20–40 gram protein plus karbohidrat dalam 30–60 menit pascalatihan membantu pemulihan maksimal.

Hidrasi dan Pemulihan

Di wilayah panas dan lembap seperti Asia Tenggara, hidrasi menjadi kunci. Aktivitas luar ruangan lebih dari 30 menit sebaiknya disertai minuman elektrolit, sedangkan latihan di atas 1 jam memerlukan tambahan glukosa untuk mempertahankan performa.

Pemulihan sama pentingnya dengan latihan. Tidur berkualitas 7–9 jam per malam dan mengambil 1 hari istirahat penuh setiap minggu membantu tubuh beradaptasi, mencegah cedera, dan mengoptimalkan hasil.

Krissy menegaskan, meski kebutuhan nutrisi bersifat personal, manfaatnya bersifat universal. Dengan pola makan yang tepat, siapa pun dapat mencapai bahkan melampaui target kebugaran mereka.