64 Orang Luka dalam Aksi Unjuk Rasa di Pati, Belum Ada Laporan Korban Meninggal
- ANTARA
Tangerang – Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, melaporkan sebanyak 64 orang mengalami luka-luka akibat aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati pada Rabu (13/8). Hingga kini, tidak ada laporan korban meninggal dunia.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Pati, Lucky Pratugas Nasrimo, menjelaskan korban dirawat di beberapa fasilitas kesehatan, seperti RSUD RAA Soewondo, Klinik Marga Husada, Klinik Pratama PMI, RS Keluarga Sehat, serta perawatan langsung di lokasi. Rinciannya, 40 orang dirawat di RSUD RAA Soewondo, empat orang di Klinik Marga Husada, satu orang di Klinik Pratama PMI, tujuh orang di RS Keluarga Sehat, dan 12 orang mendapatkan perawatan di tempat.
Mayoritas korban menjalani rawat jalan, sementara enam orang memerlukan rawat inap. “Korban meninggal sampai saat ini nihil,” tegas Lucky. Pernyataan ini juga dikuatkan oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, yang menegaskan hasil penelusuran hingga sore hari menunjukkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Dari total korban, tercatat tujuh hingga delapan orang merupakan anggota Kepolisian yang mengalami cedera seperti memar, luka robek, dan luka di kepala akibat aksi anarkis.
Bupati Pati, Sudewo, memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan optimal di RSUD RAA Soewondo. Ia berharap semua yang terluka dapat segera pulih dan kembali beraktivitas dengan sehat.